nusakini.com - PSSI telah menetapkan Danurwindo sebagai direktur teknik. Hal itu diungkapkan sekretaris jenderal PSSI Ade Wellington. Menurut Ade, Danurwindo adalah sosok yang tepat untuk mengembangkan pembinaan sepakbola usia muda di Tanah Air.

Belakangan, mantan pelatih timnas Indonesia itu memang fokus dalam pembinaan usia muda. "PSSI memang ingin memperbaiki grassroot dan usia muda. Pak Danurwindo selain punya pengalaman internasional di tingkat senior, untuk pembinaan ini belakangan dia cukup luar biasa. Baik itu melakukan coaching untuk grassroot maupun penyelenggaraan kompetisi untuk tingkat usia muda," kata Ade, kepada wartawan.

Sebagai dirtek PSSI, nantinya mantan pelatih Persija Jakarta itu akan membuat kurikulum sepakbola di Indonesia. "Tentunya nanti juga harus mensinkronkan dengan tim nasional. Jadi, dirtek juga harus bisa memberikan feed back kepada pelatih timnas," tambahnya.

Sementara itu, Danurwindo mengaku baru mengetahui dirinya ditunjuk sebagai dirtek, kemarin. Sehingga dia akan berdiskusi kembali dengan PSSI mengenai target yang ingin dicapai, yang nantinya akan berpengaruh pada program yang akan dibuatnya.

"Apakah kita hanya mau di AFF atau di lima besar Asia? Kalau kita mau di ASEAN atau AFF saja berarti kita ditinggalin sama Vietnam dan Thailand terus," kata Danurwindo.

"Kita harus buat youth development dan ada coach educating yang harus berjalan. Karena sebenarnya kuncinya ada di usia muda. Tim-tim yang berhasil sukses semua karena youth developmentnya kuat. Kita harus buat kurikulum yang bisa bersaing di atas. Saya juga sudah minta masukan dari para mantan pemain nasional," tambahnya. (g/om)